Versi adaptasi dari novel laris karya Ferdiriva Hamzah ini mengharuskan penerima Piala Citra itu untuk berguru langsung pada tim medis agar bisa benar-benar terlihat sebagai seorang dokter.
"Latihan cara jadi dokter, mulai cara megang gunting operasi sampai ko-ass itu seperti apa," kata Adipati dalam konferensi pers "Catatan Dodol Calon Dokter" di Jakarta, Rabu.
"Berapa lama ko-ass, ada jurusan ko-ass apa saja, ada stase apa saja," imbuh aktor yang rambutnya dikeriting dalam film ini.
Film yang disutradarai Ifa Isfansyah ini merupakan ko-produksi dari Radikal Films dan CJ Entertainment dari Korea yang juga menjadi distributor internasional.
Produser Ardiansyah Solaiman mengungkapkan, butuh waktu 1,5 tahun untuk pengembangan film ini hingga akhirnya pengambilan gambar dimulai.
"Bikin film medis itu lumayan susah, bagaimana merepresentasikan dunia medis dengan baik, tidak sekadar memakai latar belakang rumah sakit," jelas dia.
"Catatan Dodol Calon Dokter" mengisahkan perjuangan dokter muda yang baru lulus kedokteran bernama Ferdiriva (Adipati Dolken) yang menjalani ko-ass untuk menjadi dokter.
Perjalanan menjadi dokter membuahkan pengalaman seru, mulai dari hal romantis, lucu, hingga menegangkan.
Film ini dibintangi juga oleh Tika Bravani, Aurelie Moeremans, Adi Kurdi, Ali Mensan, Rizky Mocil, Albert Halim, Cindy Valery, Rizka Dwi Septiana dan Amec Rais.
"Catatan Dodol Calon Dokter" akan ditayangkan pada 27 Oktober 2016 di Indonesia. Film ini juga akan dipertontonkan di Festival Film Internasional Tokyo 2016 (TIFF).
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016
