Depok (ANTARA News) - Universitas Indonesia (UI) siap melaksanakan anggaran riset berbasis output yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas penelitian, karena selama ini riset lebih fokus pada proses yang terbebani dengan persoalan administratif.

"Ini dilakukan sesuai dengan arahan Kemenristek Dikti agar melakukan perubahan paradigma dalam penelitian yang bukan lagi pada proses tetapi output dari penelitian," kata Wakil Rektor III Universitas Indonesia Bidang Riset dan Inovasi, Rosari Saleh di kampus UI Depok, Kamis.

Perubahan kearah penelitian berbasis output disosialisasikan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi diyakini bisa meningkatkan produktivitas penelitian di Indonesia.

Dikatakannya UI tidak khawatir dengan perubahan paradigma itu dan kami sudah mulai melaksanakan anggaran riset berbasis output (ARBO) dalam membangun iklim riset di sini.

"Sejumlah kebijakan baru dalam dunia riset dan inovasi Universitas Indonesia sudah dilaksanakan," katanya.

Katanya pula,  di setiap proposal riset harus dibarengi dengan penandatanganan kesepakatan untuk menjamin adanya output yang signifikan bagi peningkatkan kualitas riset baik di nasional maupun internasional.

Menurut dia seperangkat program juga sudah disiapkan UI untuk menjawab tantangan memperbaiki kualitas riset, antara lain dengan memberikan pendampingan secara intensif untuk setiap ide riset dari yang berasal dari kalangan mahasiswa hingga dosen.

UI katanya bahkan menyediakan ruang simposium khusus bagi para mahasiswa tingkat skripsi untuk menjaring sebanyak mungkin ide-ide segar dalam bidang riset dan inovasi.

Pewarta: Feru Lantara
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016