Kementerian Dalam Negeri Maroko pada Rabu (7/9) menyatakan tiga tersangka sudah ditahan polisi di Kota Oujda, Casablanca dan Fez di bagian utara.
Penangkapan tersebut "mengungkap beberapa proyek berbahaya teroris dalam tahap persiapan tahap lanjut" menurut keterangan kementerian.
Kementerian menambahkan anggota sel teroris tersebut punya hubungan dengan para pendukung aktif ISIS di Suriah dan Irak.
Kementerian Dalam Negeri menyatakan ketiga tersangka berencana melancarkan serangan di lokasi "sensitif dan penting" di beberapa kota.
"Pemimpin sel menyewa sebuah rumah dekat Kota Oujda untuk penginapan dan persiapan dan pembuatan bom rakitan" menurut keterangan kementerian yang dikutip kantor berita AFP.
Dalam penggerebekan di rumah tersebut, pihak berwenang menemukan bahan-bahan kimia yang menurut kementerian bisa digunakan untuk membuat bom.
Rabat mengatakan lebih dari 150 "sel teroris" sudah dibongkar sejak 2002.(ab/)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
