Frankfurt (ANTARA News) - Raksasa otomotif Jerman Volkswagen (VW) dan perusahaan Tiongkok Anhui Jianghuai Automobile bekerja sama menciptakan mobil listrik bersama.

Volkswagen mengatakan kedua perusahaan telah menandatangani nota kesepahaman di kantor pusatnya di Wolfsburg guna menjajaki kemungkinan membentuk perusahaan patungan yang berfokus pada penelitian dan pengembangan, produksi dan penjualan "kendaraan energi baru."

Dalam pernyataannya sendiri, Anhui Jianghuai Automobile (JAC) mengatakan pihaknya akan menandatangani kesepakatan resmi dengan Volkswagen dalam waktu lima bulan.

CEO JAC, An Jin, mengatakan perusahaan tersebut menantikan "kerja sama sepenuhnya" dengan Volkswagen untuk "menghadirkan produk kendaraan listrik yang sangat hemat biaya kepada konsumen Tiongkok."

Hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai ruang lingkup perjanjian itu.

Kesepakatan itu dilakukan karena Beijing berniat mengembangkan industri mobil listrik dengan dukungan pemerintah guna meningkatkan kondisi lingkungan serta mengatasi polusi udara.

Sekitar 247.000 unit mobil tanpa emisi dijual di Tiongkok pada tahun lalu, atau melonjak empat kali lipat dibandingkan 2014, menurut Asosiasi Produsen Automotif Tiongkok.

Berdasarkan undang-undang Tiongkok, perusahaan asing harus berkolaborasi dengan perusahaan dalam negeri untuk memproduksi kendaraan di negara yang menjadi pasar mobil terbesar di dunia, demikian dilansir AFP.


Penerjemah:
Copyright © ANTARA 2016