Jakarta (ANTARA News) - Kanada dan ASEAN menjajaki potensi perjanjian perdagangan bebas dan saling bertukar informasi mengenai keuntungan dari penjanjian tersebut dalam forum bisnis yang digelar di Jakarta, Kamis.

"Fokusnya adalah semacam studi kebijakan atau yang disebut dialog kebijakan, mungkin belum masuk terlalu jauh mengenai perdagangan atau seperti melihat modalitas yang paling dimungkinkan dalam kerja sama ASEAN-Kanada," ujar Duta Besar Indonesia untuk Kanada, Teuku Faizasyah, saat ditemui usai forum bisnis tersebut.

Menurut dia, hal tersebut merupakan satu langkah yang baik dan kesempatan untuk mengidentifikasi dulu sektor-sektor yang bisa didorong lebih cepat.

Keuntungan yang dapat dicapai dengan perjanjian perdagangan bebas kedua negara dan kawasan itu adalah tarif lebih rendah dan membuka hubungan kawasan dengan kawasan karena Kanada merupakan anggota Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA).

"Kanada bagian dari NAFTA sehingga produk yang masuk Kanada sudah layak ke kawasan NAFTA, jadi bagi kita menguntungkan dan bagi Kanada juga menguntungkan karena pasar lebih luas dan ASEAN Economic Community juga membuka ruang," katanya.

Meski memiliki potensi yang besar, ia menuturkan terdapat sejumlah pertimbangan untuk mewujudkannya, antara lain beberapa negara di Asia Tengara sudah tergabung dalam TPP, misalnya Brunei Darussalam, Singapura, Vietnam, dan Malaysia.

Selanjutnya, untuk masuk dalam perjanjian perdaganan bebas terdapat tahapan yang perlu dibicarakan lebih lanjut, ujar dia, sementara fokus Kanada sekarang adalah Tiongkok dan Eropa untuk perjanjian perdagangan bebas.

Untuk itu, Faizasyah mengatakan realisasi perjanjian perdagangan bebas tersebut diperkirakan belum akan dalam waktu dekat.

"Akan makan waktu karena kita mau seambisius apa perdagangan bebas ASEAN dan Kanada ini. Belum ada pembahasan baru antarpejabat pemerintah," kata dia.

Berdasarkan Survei Kanada-ASEAN Bisnis Outlook 2016 ke-2, sebanyak 72 responden percaya bahwa perjanjian perdaganan bebas akan memudahkan bisnis di pasar ASEAN yang terus berkembang.

Sementara itu, ASEAN merupakan mitra perdagangan keenam terbesar Kanada secara global.

Pewarta: Dyah Astuti
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016