Peshawar (ANTARA News) - Lebih dari 100.000 pengungsi Afghanistan dipulangkan dari Pakistan sejak Juli, merupakan jumlah tertinggi sejak kejatuhan rezim Taliban yang memicu eksodus pengungsi melintasi perbatasan pada 2002, demikian menurut laporan UNHCR, Kamis.

Sebagian besar pengungsi menyeberangi perbatasan pada Juli dan Agustus, menurut keterangan Qaisar Khan Afridi, juru bicara UNHCR di Pusat Repatriasi Sukarela pengungsi dekat Kota Peshawar di perbatasan dengan Afghanistan.

Enam bulan sebelumnya, hanya 7.000 pengungsi pulang ke Afghanistan, menurut laporan UNHCR.

Otoritas Pakistan mengungkapkan peningkatan terjadi setelah pihaknya berjanji memperketat perbatasan, terutama di pos perbatasan Torkham Gate.

Namun, UNHCR mengutip alasan lain yang mungkin mendorong pengungsi kembali ke Afghanistan, di antaranya yakni peningkatan kecemasan dan rasa tidak aman akan kehidupan mereka di Pakistan.

Pakistan kini menampung sekitar 1,5 juta pengungsi Afghanistan baik yang terdaftar maupun tidak terdaftar. Kondisi keamanan yang kian memburuk di negara asal mereka menghambat pemulangan pengungsi secara sukarela.

UNHCR mengatakan para pengungsi semakin cemas dengan masa depan mereka di Pakistan, demikian dikutip dari laporan AFP. (ab/)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016