Siaran khusus itu ditayangkan pada sekitar pukul 13.00 (waktu setempat) tanpa pemberitahuan sebelumnya, dilakukan beberapa jam setelah Korea Selatan mengatakan bahwa negara tetangganya itu kembali meluncurkan uji coba nuklir.
Mengenakan gaun tradisional Korea berwarna merah muda dan hitam andalannya, pembaca berita veteran Ri Chun-Hee tersenyum saat memberi tahu pemirsa KCTV - dan dunia - bahwa uji coba terbaru itu menempatkan program nuklir Korea Utara pada “tingkat tertinggi.”
Dengan menggunakan nama resmi dan lengkap negara itu - Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) - Ri mengatakan bahwa uji coba tersebut menegaskan kemampuan negara itu dalam memproduksi hulu ledak nuklir yang dapat dipasang pada rudal balistik strategis.
“Standardisasi hulu ledak nuklir akan memungkinkan DPRK memproduksi… hulu ledak nuklir,” ungkapnya.
Penyiar bintang tersebut - yang diyakini berusia sekitar 70 tahun - tampil setiap kali Korea Utara ingin membanggakan prestasi terbarunya atau untuk menyampaikan pengumuman penting.
Ri dipilih untuk mengumumkan kematian pendiri negara itu, Kim Il-Sung, dan putranya, Kim Jong-Il.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
