Abu Dhabi (ANTARA News) - Etihad Airways untuk sementara melarang penggunaan smartphone Samsung Galaxy Note 7 dalam penerbangannya, Jumat (9/9), menyusul serangkaian berita ledakan akibat kerusakan baterai di beberapa ponsel.

"Menyusul penarikan global yang dilakukan Samsung untuk smartphone-nya Samsung Galaxy Note 7, Etihad Airways, sebagai langkah pencegahan, memberlakukan larangan sementara untuk menggunakan dan mengisi baterai perangkat ini di seluruh penerbangannya sampai masalah tersebut diperbaiki oleh produsen," kata maskapai penerbangan yang berbasis di Abu Dhabi ini dalam sebuah pernyataan kepada AFP.

Samsung, produsen smartphone terbesar di dunia, pekan lalu mengumumkan bahwa pihaknya menangguhkan penjualan ponsel andalan terbarunya dan menarik 2,5 juta unit yang dikirimkan secara global menyusul sejumlah laporan ledakan "phablet" itu yang menodai reputasi perusahaan.

Otoritas penerbangan Amerika Serikat dan Jepang pada Jumat mengimbau penumpang untuk tidak menyalakan atau mengisi baterai smartphone Samsung Galaxy Note 7 di pesawat.

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016