"Arah Puncak Padat ekor di KM 46+600, sementara arah Puncak 1 arah Turun lancar," kata petugas penyampai informasi publik PT Jasamarga, Sonny Saputra, melalui pesan singkatnya, Sabtu.
Antrean kendaraan juga terjadi di ekor KM 42+600 sekitar tiga kilometer. Untuk itu, sekitar pukul
08.51 WIB petugas memberlakukan sistem Satu Arah Prioritas Naik.
"Tol Jagorawi Bogor KM 43 - Ciawi padat. Antrean gerbang tol Ciawi- Gadog padat, kepadatan arah Puncak. Tol Jagorawi DIBERLAKUKAN Satu Arah Prioritas Naik," tulis akun Twitter Jasa Marga @PTJASAMARGA.
Sementara itu, volume lalu lintas kendaraan yang memasuki dan keluar gardu tol Bogor mengalami kenaikan pada Jumat (8/9). Data Jasa Marga mencatat, lalu lintas gardu masuk naik 35,1 persen dibandingkan harian dan 31,2 persen dibandingkan saat Idul Adha tahun lalu.
Hal serupa terjadi di gardu keluar tol (exit) yang naik 47,8 persen dibandingkan Idul Adha tahun lalu, namun turun empat persen dibandingkan lalu lintas harian.
"Lalu lintas gardu masuk bila dibandingkan dengan lalu lintas harian mengalami kenaikan 1.435 kendaraan atau 35,1 persen. Sementara lalu lintas gardu masuk bila dibandingkan lalu lintas saat Idul Adha 2015 mengalami kenaikan 1.314 kendaraan atau 31,2 persen," tutur Sonny.
Untuk gerbang masuk tol Cikarang Utama, terjadi kenaikan volume kendaraan menjadi sekitar 99.706 kendaraan atau naik 26,67 persen dari lalu lintas harian.
Sementara untuk gerbang tol Cibubur Utama, juga naik dari harian normal, sekitar 43, 96 persen (dari 68.969 menjadi 99.285 kendaraan.
Jasa Marga sudah memprediksi puncak arus mudik kendaraan pada libur panjang Idul Adha jatuh Jumat lalu dan 12 September untuk arus balik.
"Lonjakan volume lalu lintas pada periode Libur Idul Adha 2016 antara 9 – 12 September 2016, paling besar diprediksi terjadi di GT Cibubur Utama Jalan Tol Jagorawi yang mencapai 102.369 kendaraan, naik
48,43% dari lalin harian normal yaitu sebesar 68.969 kendaraan," ujar AVP Corporate Communication, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Dwimawan Heru.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
