PBB (ANTARA News) - Mantan Perdana Menteri Portugal Antonio Guterres unggul dalam persaingan untuk menjadi Sekretaris Jenderal PBB berikutnya, menyusul jajak pendapat keempat oleh Dewan Keamanan PBB, menurut keterangan sejumlah diplomat.

Guterres, yang menjabat sebagai kepala badan pengungsi PBB selama 10 tahun, mendapatkan 12 suara dukungan, dua suara tidak mendukung dan satu suara abstain, dalam pemungutan suara informal Dewan Keamanan yang beranggotakan 15 negara, demikian seperti dilansir AFP, Jumat.

Itu keempat kalinya Guterres (67) menempati posisi teratas dalam persaingan untuk menggantikan Ban Ki-moon, yang akan turun pada 31 Desember setelah bertugas sebagai sekretaris jenderal PBB selama 10 tahun.

Dalam putaran terakhir pemilihan informal, Guterres mengumpulkan 11 dukungan, tiga suara tidak mendukung dan satu abstain.

Sebanyak 15 duta besar -- termasuk dari lima anggota permanen yaitu Inggris, Tiongkok, Prancis, Rusia dan Amerika Serikat -- menggelar pertemuan tertutup untuk menilai kandidat dengan surat suara yang ditandai dengan “mendukung,” “tidak mendukung" atau “abstain.”

Total 10 calon bersaing untuk memperebutkan jabatan tersebut, lima di antaranya adalah perempuan.(mr)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016