Dua pasangan itu, seperti tercantum dalam situs tournamentsoftware yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu, adalah ganda campuran Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti dan ganda putra Wahyu Nayaka/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Ronald/Melati melaju ke putaran final turnamen berhadiah total 120 ribu dolar AS itu, setelah mengalahkan sesama pasangan Indonesia Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia 22-20, 21-16 selama 34 menit pada pertandingan semifinal.
Sedangkan pasangan ganda putra Wahyu/Kevin masuk putaran final juga dengan menyingkirkan sesama pemain Tanah Air, yaitu Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.
Wahyu/Kevin menang dalam tiga set yaitu 21-14, 18-21, 21-19 selama 43 menit laga semifinal.
"Kami belajar dari kekalahan sebelumnya dari pasangan Hafiz/Shela. Kami tidak ingin mengulang kesalahan itu. Pada pertandingan sebelumnya, kami terbawa tempo permainan mereka yang lambat sehingga kali ini kami percepat tempo permainannya," ujar Ronald seperti tercantum dalam situs Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) itu pula.
Melati mengatakan akan mengantisipasi permainan lawan pada putaran final, yaitu Kian Meng Tan/Pei Jing Lai asal Malaysia sesuai arahan pelatih.
"Kami harus lebih waspada dan bertanya kepada pelatih tentang permainan lawan," kata Melati lagi.
Sementara, Wahyu menekankan penyesuaian permainannya bersama Kevin dalam laga final menghadapi pasangan Tiongkok Han Chengkai/Zhou Haodong.
"Kami hanya berpikir satu per satu pertandingan karena pada pertandingan putaran pertama pun sudah menghadapi pasangan Tiongkok lalu ganda Malaysia pada putaran kedua," kata Kevin pula.
Indonesia gagal menempatkan wakil pada nomor tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putri dalam turnamen tingkat Grand Prix Gold itu.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
