Gol tuan rumah dicetak oleh eks striker Timnas U-19, Ilham Udin Armaiyn menit ke-15 usai menerima umpan silang mendatar dari Thiago, sedangkan gol balasan Barito Putera dicetak Adam Alis menit ke-57.
"Hasil akhir sudah kami syukuri karena memang dari awal targetnya meraih poin," ujar Pelatih Barito Putera Mundari Karya kepada wartawan usai pertandingan.
Meski berstatus tim tamu, namun tim asal Banjarmasin tersebut tak mau kehilangan poin seperti laga perdana di putaran pertama lalu, yang saat itu kalah 1-2 di kandang sendiri.
Sedangkan, Pelatih Bhayangkara FC Ibnu Grahan mengaku timnya kurang improvisasi dan menjadi catatan sebagai bahan evaluasi menghadapi pertandingan berikutnya, yaitu melawan Arema Cronus pekan depan.
"Tapi kami tetap syukuri hasil akhir dan beruntung tak ada pemain terkena akumulasi atau cedera," ucap mantan pelatih Persebaya Surabaya tersebut.
Pada jalannya pertandingan, kedua tim di awal babak pertama bermain menyerang dan saling menciptakan peluang.
Laskar Antasari, julukan Barito Putera, bahkan sempat membuat pertahanan yang dikawal Otavio Dutra dan Indra Kahfi kerepotan.
Namun, saat asyik menyerang, Bhayangkara FC sukses membuka gol melalui Ilham Udin yang meneruskan umpan silang mendatar Thiago, sekaligus menjadi satu-satunya gol di babak pertama.
Tak ingin pulang dengan tangan hampa, Barito Putera menyamakan kedudukan menit ke-57 melalui tendangan spekulasi Adam Alis yang bersarang di pojok kanan atas gawang Bhayangkara FC.
Sementara itu, sebelum pertandingan dimulai, dilakukan peluncuran nama, logo dan jersey baru Bhayangkara FC oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji yang ditandai dengan pemotongan tumpeng.
Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di jajaran kepolisian Jatim tersebut berharap Bhayangkara FC mampu berbicara banyak di kompetisi dan meraih posisi terbaik Liga Indonesia kali ini.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
