Bantul (ANTARA News) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendorong pemerintah setempat memiliki rumah pemotongan hewan yang representatif guna menjamin daging yang dihasilkan halal, sehat dan higienis.

"Bantul perlu rumah potong hewan yang representatif, karena suasana Idul Adha seperti ini mengingatkan kita akan kebutuhan rumah pemotongan hewan yang terstandarisasi," kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Bantul, Setiya di Bantul, Rabu.

Menurut dia, dengan adanya rumah pemotongan hewan yang representatif maka selain bisa menjamin daging halal, sehat dan higienis juga bisa menyediakan sarana pemotongan hewan dengan kapasitas yang memadai untuk melayani masyarakat Bantul.

Apalagi menurut dia, rumah pemotongan hewan yang sekarang dimiliki Pemkab Bantul umurnya sudah tua dan kapasitasnya kecil, bahkan jalur keluar masuk juga belum ideal.

"Untuk itu kami mendorong direalisasikannya rumah potong hewan yang lebih representatif supaya bisa menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin besar," katanya.

Menurut dia, sekarang ini tumbuhnya usaha kuliner yang menyajikan masakan berbahan kambing juga semakin marak, apalagi Bantul telah punya makanan khas unggulan sate klathak, yang makin digemari para wisatawan.

Oleh sebab itu, menurut dia, pemda bisa melakukan langkah-langkah perencanaan untuk mempersiapkan secara baik rumah pemotongan hewan itu, termasuk pemilihan lokasi yang paling strategis di kawasan yang selama ini menjadi pemasok daging.

"Adanya rumah pemotongan hewan yang berkualitas itu sesuai dengan misi bupati untuk mewujudkan Bantul yang sehat, cerdas dan sejahtera. Jaminan mutu daging halal, sehat dan higienis akan mendukung taraf kesehatan masyarakat Bantul," katanya.

Pewarta: Heri Sidik
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016