"Mereka menyambut baik karena ini pertama kali sejak ada perhelatan Peparnas, panitianya disamakan dan disatupadukan dengan panitia PON ini," ujar Aher kepada Antara di Bandung pada Sabtu.
Menurut Aher, masyarakat perlu meramaikan kegiatan tidak hanya PON XIX, tetapi juga Peparnas XV yang melibatkan atlet-atlet penyandang disabilitas dari seluruh Indonesia.
Aher menjelaskan panitia PON menyambut baik penyatuan kepanitiaan Peparnas XV dengan PON pada 2016 guna menyukseskan dunia olah raga nasional.
Pekan Paralympic Nasional XV akan diselenggarakan di Bandung pada Oktober 2016.
Pembukaan PON XIX dan Peparnas XV akan dilaksanakan bersamaan pada Sabtu malam di Stadiun Gelora Bandung Lautan Api, Gede Bage.
Gubernur Jabar mengatakan pembukaan PON XIX akan dimaknai sebagai ajakan untuk olah raga dan pelestarian lingkungan hidup.
"Akan ada perpaduan antara ajakan berolahraga, ajakan memelihara lingkungan, ajakan melestarikan budaya Jawa Barat dan budaya nasional dan dibalut dengan balutan teknologi tinggi," kata Aher.
Presiden Joko Widodo direncanakan membuka PON XIX dan Peparnas XV dan memberikan sambutan serta menyaksikan penyulutan api PON ke tungku calderon.
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
