Jerusalem (ANTARA News) - Seorang warga Palestina menikam seorang tentara Israel pada Sabtu (17/9) di kota Hebron, Tepi Barat.

Pelaku kemudian ditembak hingga tewas oleh tentara Israel.

Serangan tersebut merupakan yang keempat terhadap Israel dalam waktu kurang dari 24 jam.

Sebuah pernyataan militer mengatakan penyerang mengeluarkan pisau saat pemeriksaan keamanan rutin di lingkungan Tel Rumeida, Hebron dan menikan seorang tentara.

"Menanggapi ancaman langsung tersebut, para tentara di tempat kejadian menembak si penyerang, yang mengakibatkan ia tewas," ungkap pernyataan itu.

Pada Jumat, tiga tersangka penyerangan tewas ketika melancarakan serangan kepada para warga Israel, dua pelaku tewas di dalam dan sekitar Hebron dan satu pelaku di Jerusalem timur yang dianekasi Israel.

Seorang pria lainnya tewas di Hebron pada Kamis, setelah diduga mencoba untuk menghindari penangkapan oleh militer Israel.

Sejak Oktober, 228 warga Palestina, 34 warga Israel, dua warga Amerika, satu warga Eritrea dan Sudan tewas dalam peristiwa kekerasan, demikian menurut jumlah perhitungan dari AFP.(hs)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016