Bandung Barat (ANTARA News) - Syarifah Abdul Rahman, Tita Supita dan Nur Alvina membawa Jakarta merebut medali emas nomor lead tim putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Cikole, Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu.

Jawa Tengah merebut perak, sedangkan tuan rumah Jawa Barat meraih perunggu.

"Kami sangat bersyukur dengan hasil ini. Semoga, medali emas dari nomor ini bisa memotivasi atlet lain untuk meraih hasil yang sama. Masih ada 16 emas yang akan diperebutkan," kata manajer tim DKI Jakarta, Mohammad Solaiman.

Pada nomor lead ini, Jakarta menurunkan atlet terbaiknya. Syarifah kelahiran 7 September 1990 yang dipercaya menjadi kapten dan memimpin dua seniornya, termasuk atlet kenyang pengalaman, Tita Supita.

"Peran kapten sangat penting. Mereka harus mampu menyamakan visi demi meraih hasil yang terbaik," kata Solaiman.

Syarifah sendiri sangat puas bisa mempersembahkan medali emas bagi Jakarta, apalagi medali emas yang diraih PON Jawa Barat adalah yang pertama karena pada kejuaraan empat tahunan ini dan sebelumnya hanya meraih perunggu.

"Alhamdulillah, akhirnya bisa meraih emas. Semoga hasil bisa membuka peluang untuk meraih emas berikutnya. Harapan saya bisa lebih banyak lagi merebut emas," kata atlet berjilbab itu.

Syarifah sudah mempunyai program yang telah disiapkan. Selain ingin secepatnya menyelesaikan kuliah di Universitas Negeri Jakarta, juga ingin segera mengakhiri masa lajangnya.

"Doakan saja. Kemungkinan tahun ini (menikah). Yang jelas saya akan membahagiakan keluarga," kata dia.


Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016