Beirut/Moskow (ANTARA News) - Serangan udara koalisi pimpinan AS membunuh lusinan tentara Suriah, Sabtu waktu setempat, sehingga membahayakan gencatan senjata yang diprakarsai sendiri AS dan Rusia.

Serangan ini juga memicu digelarnya pertemuan Dewan Keamanan PBB setelah Washington dan Moskow bersitegang menyusul serangan ini.

Militer AS berkilah bahwa pasukan koalisi menghentikan serangan yang diyakini posisi-posisi ISIS di Suriah timur laut setelah Rusia menginformasikan bahwa personel militer Suriah dan wahan perangnya tertimpa serangan itu.

AS menyatakan menyesali kejadian itu, namun Rusia menyebut serangan itu disengaja.

Sekretaris Pers Pentagon Peter Cook mengatakan bahwa para pejabat Rusia tidak menyuarakan keprihatinan ketika diberi tahu bahwa pasukan koalisi akan beroperasi di daerah ditimpa serangan itu.

15 anggota Dewan Keamanan PBB menggelar sidang Sabtu malam waktu setempat setelah Rusia menuntut pertemuan darurat untuk membahas insiden itu dan menuduh AS membahayakan kesepakatan, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016