Serangan pada Jumat lalu tersebut menargetkan sebuah masjid di wilayah suku Mohmand yang berbatasan dengan Afganistan, tempat para tentara berperang melawan militan Taliban.
"Kami saat ini sudah mengumpulkan daftar korban ledakan tersebut yang termasuk 36 orang tewas dan 27 orang cedera. Sedikitnya delapan anak-anak di bawah usia 10 termasuk di antara korban tewas itu," kata Naveed Akbar, wakil kepala suku wilayah Mohmand kepada AFP, Minggu.
"Banyak anak-anak yang terkena ledakan tersebut karena mereka salat di baris belakang saat pengeboman terjadi," kata Akbar.
Pelaku pengeboman melancarkan aksinya ketika salat Jumat sedang berlangsung dan meledakkan dirinya di ruang utama.
Peraturan jam malam diberlakukan di wilayah itu sejak terjadi insiden tersebut, demikian dikutip dari laporan AFP. (hs)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016
