Dakar (ANTARA News) - Enam orang tewas pekan lalu di Republik Afrika Tengah akibat bentrok dua kelompok bersenjata, kata misi penjaga perdamaian PBB di negara itu dan pemerintah setempat seperti dikutip Reuters.

Bentrok terjadi Jumat pekan lalu antara kelompok muslim Seleka melawan milisi anti-Balaka dari kelompok Kristen di dua kota di utara negara itu, yakni Ndomete dan Kaga Bandoro.

Anti-Balaka dibentuk pada 2013 sebagai jawaban atas penggulingan Presiden Francois Bozize oleh Seleka.

Juru bicara kepresidenan Albert Mokpeme awalnya menyebut jumlah tewas 26 orang, namun Senin ini dikoreksi menjadi enam orang sesuai dengan hitungan PBB.

"MINUSCA (Misi PBB) hanya bisa memastikan pada tahap ini jumlah tewas enam orang," kata juru bicaranya Herve Verhoosel seraya menambahkan bahwa bentrokan itu tengah diselidiki.

Afrika Tengah sejak 2013 jatuh dalam kubangan bentrok antarkomunal dan antar-agama yang semakin kentara sejak Presiden Faustin-Archange Touadera disumpah Maret tahun ini menyusul Pemilu yang luas dianggap sebagai jalan ke arah rekonsiliasi.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016