Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan tekanan dolar AS terhadap rupiah masih dalam rentang yang terbatas.
"Rupiah kembali terkena aksi ambil untung setelah sempat mengalami penguatan pada hari sebelumnya (19/9) sehingga terlihat bergerak kembali mendatar cenderung terdepresiasi," katanya.
"Investor cenderung berhati-hati terhadap aset mata uang risiko dalam mengantisipasi kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat," katanya.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan euforia di tengah pencapaian uang tebusan amnesti pajak masih bertahan dan menahan depresiasi rupiah.
Ia mengatakan harapan pelonggaran dari bank sentral Jepang serta ekspektasi suku bunga acuan Amerika Serikat dipertahankan di tingkat sekarang dapat melemahkan dolar AS.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
