Batam (ANTARA News) - Tim SAR gabungan dari Brimob, Ditpolair Polda Kepri, Marinir 10 dan Basarnas, Selasa berhasil menemukan Samuel Silitonga, siswa SMP yang tenggelam di Pantai Piayu Laut Batam sejak Minggu sekitar pukul 16.30 WIB.

"Korban sudah ditemukan sekitar pukul 09.20 WIB tadi. Tadi dibawa ke RS Bhayangkara Batam sebelum diambil keluarganya dan dibawa ke rumah duka," kata Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono di Batam, Selasa.

Korban tenggelam saat sedang berenang bersama adik dan pengunjung lainnya yang pada hari tersebut memadati pantai tersebut.

Tim SAR dari Satbrimob Polda Kepri yang berkekuatan 10 personel dengan Komandan Tim Bripka Dahlan serta penanggung jawab operasi pencarian Kaden A Pelopor AKBP Irawan Banuaji sudah melakukan pencarian sejak mendapat informasi tenggelamnya remaja tersebut.

Bersama Tim SAR Ditpolair Polda Kepri, Marinir 10 dan Basarnas melakukan penyisiran korban dengan perahu karet di wilayah perairan sekitar tempat korban tenggelam.

"Korban ditemukan masih di perairan Tanjung Piayu Laut Pulau Batam, sekitar satu mil arah barat laut dari titik awal tenggelam," kata dia.

Ketua DPRD Provinsi Kepri Bapak Jumaga Nadeak, krabat korban yang juga ikut pencarian mengapresiasi kinerja timpencari.

Jumaga mengatakan sesaat sebelum ikut pencarian Selasa pagi, mengatakan sesaat setelah kapal melakukan pencarian tiba-tiba saja tim yang dibantu nelayan setempat melihat benda putih mengambang.

"Ada seperti angin yang menerpa wajah saya. Setelah itu saya lihat dari kejauhan ada seperti benda putih mengambang. Setelah didekati ada sosok terlentang mengambang menghadap langit," kata dia.

Tanpa menunggu lama, perahu Basarnas pun mendekati dan memutari korban yang masih mengenakan pakaian sama sperti saat berenang dan akhirnya tenggelam.

"Tak lama berselang, mayat korban dievekuasi ke perahu Basarnas. Penemuan di laut ini langsung diinfokan kepada keluarga yang sudah menunggu di pinggir pantai," kata Jumaga.

Pewarta: Larn
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016