Sejak awal saya tidak mengejar bonus, jika memikirkan bonus saya tentu pindah ke daerah lain yang memiliki bonus besar, saya ikhlas memberi prestasi ini untuk nama baik Lampung
Soreang, Kabupaten Bandung (ANTARA News) - Karateka Lampung Suryadi meraih medali emas pertama bagi kontingennya setelah pada final mengalahkan Duhril R 9-1 pada kelas kumite -60 kilogram.

Pelatih karate Muchlas di Kota Bandung dihubungi dari Soreang, Selasa, mengatakan perjalanan karatekanya meraih medali emas cukup berat namun dilalui dengan lancar. Pada babak pertama mengalahkan karateka Banten Angga A. dengan angka 5-3.

Kemudian pada babak kedua mengalahkan karateka Jawa Tengah Kaesar dengan angka 5-0, babak ketiga menang 7-3 lawan karateka DKI Alfariz.

"Di final mengalahkan Duhril 9-1. Suryadi tampil penuh percaya diri dan memiliki tekad kuat ingin menjadi juara dan mau menjalankan instruksi pelatih," kata dia.

Muchlas menjelaskan, selain bangga menjadi penyumbang emas pertama bagi Lampung, medali emas yang diraih Suryadi adalaj penantian medali yang cukup lama sekitar 30 tahun.

"Selain karena kehendak Allah, ini juga berkat doa masyarakat Lampung khususnya insan karate. Hasil ini selain milik Suryadi juga milik warga Lampung," kata dia.

Suryadi telah dipersiapkan Pengprov FORKI Lampung sejak 12 tahun lalu sehingga hasil medali emas bukan diperoleh dengan mudah.

Suryadi sendiri bangga mempersembahkan medali emas untuk daerahnya dan dia tidak mempedulikan bonus.

"Sejak awal saya tidak mengejar bonus, jika memikirkan bonus saya tentu pindah ke daerah lain yang memiliki bonus besar, saya ikhlas memberi prestasi ini untuk nama baik Lampung," kata dia.

Ia berterimakasih kepada Ketua FORKI Lampung Barat Ulul Azmi karena sangat mendukungnya dalam berkiprah sebagai atlet.

"Ucapan terima kasih itu pertama ke Pak Gubernur Lampung yang sangat memperhatikan dunia olahraga, Ketua FORKI Lampung, pelatih dan semuanya," kata dia.


Pewarta: Triono Subagyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016