Washington (ANTARA News) - Seorang pilot Amerika Serikat tewas dan seorang lainnya cedera setelah keduanya melontarkan diri dari pesawat mata-mata U-2 ketika menjalani latihan di wilayah pedesaan California, menurut keterangan Angkatan Udara, Selasa (20/9).

Pesawat tersebut jatuh sekitar pukul 9.00 waktu setempat sesaat setelah lepas landas di kawasan tidak berpenghuni di daerah Sutter, di utara ibu kota negara bagian Sacramento, menurut pernyataan Angkatan Udara.

Angkatan Udara awalnya mengungkapkan kedua pilot melontarkan diri dengan selamat, namun kemudian menyatakan salah satu pilot tewas.

AFP melaporkan, pesawat mata-mata tersebut merupakan milik Skuadron Reconnaissance Pertama di Pangkalan Udara Beale.

Juru bicara Beale Tristan Viglianco mengatakan pihaknya belum mengetahui apakah korban tewas saat melontarkan diri atau sesudahnya.

Pesawat mata-mata U-2 menjadi sorotan dunia saat Perang Dingin ketika salah satu pesawat mata-mata rahasia tersebut yang diterbangkan oleh pilot Gary Powers ditembak jatuh di Uni Soviet.

Angkatan Udara AS masih mengoperasikan 33 unit U-2, lima di antaranya merupakan pesawat latihan dengan dua kursi.

Dengan ketinggian maksimum 70.000 kaki, U-2 awalnya dirancang untuk terbang di luar jangkauan pertahanan udara Soviet.  (ab/)


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016