Jakarta (ANTARA News) - Lima nama baru diusulkan untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2016.

"Nama-nama sudah kami usulkan ke Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan. Ada lima usulan nama baru dan tiga usulan tahun sebelumnya," kata Dirjen Perlindungan Sosial Kementerian Sosial Hartono Laras di Jakarta, Rabu.

Selain itu, ada juga nama yang diminta konfirmasi kembali kepada dewan atas usulan yang pernah disampaikan dan diendapkan.

"Untuk anugerah gelar Pahlawan Nasional kita tunggu saja keputusan presiden," tambah Hartono yang enggan merinci lebih lanjut Nama-nama yang diusulkan tersebut.

Hingga saat ini pemerintah telah menganugerahkan 168 gelar Pahlawan Nasional bagi mereka yang dianggap telah berjuang dan berjasa kepada bangsa dan negara.

Setiap tahun usulan nama pahlawan diserahkan dari tim di daerah dan dibahas serta diseminarkan. Lalu di bawa ke tingkat pusat dan dibahas kembali dan disidangkan oleh Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan setelah itu baru ditetapkan oleh keputusan presiden.

Untuk mensosialisasikan nilai-nilai kepahlawanan, Kementerian Sosial berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyampaikan peringatan Hari Pahlawan ke sekolah-sekolah.

"Kami aktif ke sekolah dan kami juga undang sekolah berprestasi ke tempat-tempat yang mengandung nilai kepahlawanan, misalnya museum TNI TMP Kalibata juga tempat-tempat yang punya sifat heroik. Kami juga akan mengeluarkan imbauan ke kepala daerah dan SKPD untuk turun ke sekolah masing-masing," ujar Hartono.

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016