Kedatangan beliau membantu banget, menggariahkan penjualan batik Blok B Tanah Abang."
Jakarta (ANTARA News) - Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Presiden Filipina Rodrigo Duterte ke Trade Mall (TM) Blok B Tanah Abang, Jakarta, sepekan lalu mampu menggairahkan pedagang untuk terus beraktivitas menjalankan bisnisnya.

"Senang sekali bertemu Pak Joko Widodo tidak menyangka akan singgah. Beliau jalan, kemudian melirik batik corak Babon Angrem dan Sido Muncul yang memang sering dipakai Bapak," kata Nur, penjaga saung batik Putro Kencono di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu.

Sepekan setelah kunjungan Presiden Jokowi bersama Presiden Duterte ke Trade Mall (TM) Blok B Tanah Abang, para pedagang dan pengunjung masih memperbincangkannya.

Walaupun kunjungan tersebut tidak sampai satu jam, pedagang yang disinggahi Presiden Jokowi antusiasme bercerita mengenang kunjungan itu.

"Saya tidak menyangka kalau publikasi kunjungan Pak Jokowi ke toko saya ramai diberitakan. Kedatangan beliau membantu banget, menggariahkan penjualan batik Blok B Tanah Abang. Omzet saya meningkat lumayan setelah kunjungan beliau," ujar Imat Hakiki pemilik saung Putro Kencono.

Momen Presiden Jokowi dan Duterte berdialog dengan Nur, salah satu penjaga batik Solo dari saung milik Imat, di Blok B Lantai II Los D nomor 97 Pasar Tanah Abang sempat menjadi pemberitaan multimedia massa maupun media sosial.

Bagi Nur hak itu menjadi kebahagiaan karena dirinya menjadi banyak dikenal, bahkan ada pembeli yang mengenalinya dari media massa.

Selain itu, ia mengemukakan, batik yang sering dikenakan Presiden Jokowi juga mengilhaminya memproduksi dalam jumlah banyak.

"Sejak beliau naik menjadi gubernur, saya amati sering menggunakan batik klasik warna gelap lengan panjang dan pendek. Kemudian saya coba untuk memproduksinya dalam jumlah banyak. Seperti batik klasik corak babon angrem dan sido unggul ini. Alhamdulillah penggemarnya juga banyak," kata pedagang asal Rangkasbitung, Provinsi Banten itu.

Sebelum berdagang batik di TM Blok B Tanah Abang, Imat Hakiki bekerja sebagai pegawai salah satu bank swasta di kawasan itu. Sejak dibukanya blok A dan kemudian blok B Tanah Abang, ia pun banting stir menjadi pedagang batik, dan bisnisnya semakin maju.

Selain menjual batik yang sering dikenakan Jokowi, saungnya juga menjual batik dari Pekalongan, Yogyakarta dan Cirebon.

"Saya bersyukur Blok B Tanah Abang sekarang sudah sangat ramai dengan omzet yang terus naik. Rekor berjualan saya sempat mencapai 31 juta satu hari," demikian Imat.

Pewarta: Ganet Dirgantoro
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016