Jember (ANTARA News) - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sigit Pamungkas menargetkan partisipasi pemilih dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang digelar pada tahun 2017 mencapai 77,5 persen.

"Untuk meningkatkan partisipasi pemilih, kami merancang pendidikan pemilih berkelanjutan dengan segmen pemilih pemula yakni sasaranya pra pemilih dan pemilih pemula," katanya usai menjadi pembicara dalam kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Jember, Jawa Timur, Rabu sore.

Menurutnya sasaran pemilih pemula berada di universitas, sekolah, dan kelompok pemuda, sehingga dengan melakukan berbagai kegiatan berupa seminar dan dialog diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pemilih pemula untuk berpartisipasi dalam pemilu.

"KPU akan memberikan kursus komunitas peduli pemilu dan demokrasi kepada mahasiswa, sedangkan di sekolah berusaha memfasilitasi komisioner KPU untuk menjadi pembina upacara secara berkelanjutan, sehingga diharapkan mereka tergerak untuk menyalurkan hak suaranya dalam pemilu," tuturnya.

Pada Pilkada serentak tahun 2015, lanjut dia, target KPU terhadap angka partisipasi pemilih belum maksimal dan masih di bawah target yakni sekitar 70 persen, padahal target KPU untuk partisipasi pemilih mencapai 77,5 persen.

"Kami berharap angka partisipasi pemilih pada Pilkada serentak tahun 2017 bisa mencapai target dan diharapkan bisa lebih dari 77,5 persen, sehingga tingginya angka golput tetap akan menjadi perhatian serius bagi penyelenggara pemilu," katanya.

Sementara dalam paparannya, Sigit mengatakan sistem Pemilu di Indonesia perlu dimodifikasi karena sistem Pemilu proporsional representatif yang saat ini digunakan akan melahirkan sistem kepartaian pluralisme terpolarisasi dan hal tersebut kurang sesuai dengan sistem presidensial di negara Indonesia.

"Modifikasi sistem Pemilu diharapkan dapat melahirkan sistem kepartaian pluralisme moderat dengan cara memperkecil besaran kursi yang direbutkan di setiap daerah pemilihan," katanya.

Pilkada serentak tahap II akan dilaksanakan pada 15 Februari 2017 yang akan digelar di tujuh provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten se-Indonesia yakni tujuh provinsi adalah Aceh, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016