New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena investor mencerna laporan kebijakan Federal Reserve terbaru.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan Rabu setelah pertemuan kebijakan dua hari Fed, bank sentral AS memutuskan untuk mempertahankan suku bunga federal fund tidak berubah di tengah data ekonomi lemah dan inflasi rendah baru-baru ini.

"Komite menilai bahwa alasan untuk meningkatkan suku bunga federal fund telah menguat, tetapi memutuskan, untuk saat ini, menunggu bukti lebih lanjut dari kemajuan lanjutan menuju targetnya," kata pernyataan itu.

The Fed juga mengatakan bahwa risiko-risiko jangka pendek untuk prospek ekonomi AS "tampak kurang lebih seimbang," tanda bahwa bank sentral bisa menaikkan suku pada akhir tahun ini.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,14 persen menjadi 95,881 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1173 dolar AS dari 1,1161 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2998 dolar AS dari 1,2975 dolar AS. Dolar Australia naik ke 0,7600 dolar AS dari 0,7550 dolar AS.

Dolar AS dibeli 100,59 yen Jepang, lebih rendah dari 101,83 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS merosot ke 0,9759 franc Swiss dari 0,9790 franc Swiss, dan beringsut turun ke 1,3159 dolar Kanada dari 1,3213 dolar Kanada, demikian Xinhua.

(UU.A026)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016