New York (ANTARA News) - Saham-saham Amerika Serikat (AS) membukukan keuntungan solid pada Rabu waktu New York (Kamis pagi WIB) karena Federal Reserve mempertahankan Federal Funds Rate tidak berubah setelah mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 163,74 poin atau 0,90 persen menjadi ditutup di 18.293,70. Indeks S&P 500 melompat 23,36 poin atau 1,09 persen menjadi berakhir di 2.163,12 dan indeks komposit Nasdaq bertambah 53,83 poin atau 1,03 persen menjadi 5.295,18.

"Komite menilai bahwa alasan untuk meningkatkan Federal Funds Rate telah menguat, tetapi memutuskan, untuk saat ini, menunggu bukti lebih lanjut dari kemajuan lanjutan menuju target-targetnya," kata komite pembuat kebijakan Fed dalam pernyataan yang dirilis setelah pertemuan dua hari.

Proyeksi diperbarui Fed yang dirilis Rabu menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan memperkirakan suku bunga antarbank sebagai biaya pinjam-meminjam cadangan bank yang ditempatkan oleh perbankan umum di bank sentral Amerika dalam durasi semalam atau Federal Funds Rate akan naik ke sekitar 0,625 persen pada akhir 2016.

Itu menyiratkan kenaikan suku bunga tahun ini, lebih rendah dari dua kenaikan yang diperkirakan pada Juni.  

The Fed juga menyatakan dalam pernyataannya bahwa risiko-risiko jangka pendek prospek ekonomi AS "terlihat kurang lebih seimbang", tanda lebih lanjut bahwa bank sentral bisa menaikkan suku bunga akhir tahun ini."FOMC (Komite Pasar Terbuka Federal) memikirkan kenaikan suku bunga berikutnya diperlukan segera, tetapi pemikiran para peserta tentang laju pengetatan dan tingkat akhir suku bunga saat pengetatan dilakukan terus menurun," kata Chris Low, kepala ekonom FTN Financial, dalam sebuah catatan.


The Fed akan mengadakan dua pertemuan kebijakan berikutnya pada 1-2 November dan 13-14 Desember.

Di luar negeri, bank sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) meluncurkan kerangka kebijakan baru pada Rabu, menyatakan akan mempertahankan kebijakan suku bunga negatif minus 0,1 persen sementara memodifikasi kerangka program pembelian obligasi untuk memandu suku bunga jangka panjang di sekitar nol persen.

BoJ juga menyatakan akan terus memperluas basis moneternya hingga harga-harga konsumen melebihi dua persen dengan cara yang stabil.

Pasar saham Tokyo menguat pada Rabu setelah BoJ mengumumkan keputusan untuk mengubah kerangka kebijakannya. Indeks Nikkei-225 naik 1,91 persen menjadi 16.807,62.

Pasar ekuitas Eropa juga menguat secara luas pada Rabu setelah keputusan BoJ. Indeks acuan DAX Jerman di Bursa Efek Frankfurt naik tipis 0,41 persen, indeks CAC 40 Prancis naik 0,48 persen, sementara Indeks FTSE 100 di London menguat 0,06 persen menurut warta kantor berita Xinhua. (UU.A026)       
   


Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016