Washington (ANTARA News) - Pasukan ISIS Selasa waktu setempat melancarkan pemboman yang mungkin diimbuhi senjata kimia mustard yang berbahaya ke arah sebuah pangkalan militer di Irak utara yang digunakan oleh pasukan AS dan Irak, lapor CNN mengutip beberapa pejabat AS.

Tidak ada seorang pun serdadu AS yang terluka atau memperlihatkan gejala terpapar unsur mustard.

Seorang pejabat mengatakan unsur mustard itu "kemurniannya rendah" dan "dipasang tidak benar". Pejabat lainnya menyebut serangan itu tidak efektif.

Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan tentara bergegas melihat bekas pemboman begitu senjata itu mendarat di pangkalan itu yang digunakan untuk mempersiapkan serangan merebut kembali Mosul dari ISIS.

Dua uji lapangan dilakukan setelah tentara melihat apa yang mereka curigai sebagai unsur berbahaya. Uji pertama hasilnya positif, namun yang kedua negatif, kata CNN.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016