Padang (ANTARA News) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat optimistis bisa menjadi kota pintar atau "smart city" pada 2017 sehingga dapat meningkatkan pelayanan publik, serta menghemat waktu dan anggaran.

"Dalam dua tahun ini kita telah mempersiapkannya untuk mewujudkan Kota Padang menjadi kota pintar," kata Asisten III Kota Padang Corri Saidan saat membuka Sosialisasi dan Workshop Teknologi Informasi di Padang, Kamis

Ia mengatakan dengan persiapan yang telah dilakukan maka akan dapat menunjang Kota Padang dalam menerapkan sistem penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis elektronik atau "e-Government".

Adapun persiapan yang dilakukan untuk Kota Padang menuju kota pintar antara lain berupa anggaran, infrastruktur, sumber daya manusia (SDM) termasuk pengaturannya.

"Kami telah mengganggarkan lebih dari Rp2 miliar per tahun melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) untuk mempersiapkan Kota Padang sebagai kota pintar, meskipun kebutuhan anggaran harus lebih dari itu," ujarnya.

Namun, lanjutnya, tantangan yang harus dihadapi yaitu terbentuknya Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mulai 1 Januari 2017 nanti sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang awalnya dinas tersebut tergabung dengan Dinas Perhubungan.

"Semoga dengan terbentuknya Dinas Kominfo dapat memaksimalkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya ke depan sehingga tercapai koordinasi secara baik dalam mewujudkan Kota Padang menjadi kota pintar mulai 2017 nanti," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Dishubkominfo Kota Padang Yudi Idra Sani berharap adanya kesamaan persepsi dengan para pengelola informasi teknologi (IT) di Kota Padang sehingga rencana pemkot untuk menjadikan Kota Padang sebagai kota pintar bisa terwujud.

"Sebenarnya saat ini Kota Padang telah menjadi kota pintar karena telah menerapkan parkir meter dan tiket elektronik pada pembayaran Trans Padang, serta beberapa satuan kerja perangkat daerah telah menggunakan pelayanan secara elektronik," katanya.

Namun, lanjutnya, penerapan tersebut harus dioptimalkan yaitu dengan semua sistem yang ada menjadi satu jaringan sehingga pelayanan menjadi lebih mudah.

Pewarta: MR Denya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016