Jakarta (ANTARA News) - Chairani Jusuf, putri Wakil Presiden Jusuf Kalla, menonton film “Athirah” —yang diangkat dari kisah neneknya— seraya berurai air mata.




“Sepanjang film saya menangis saja,” tutur perempuan yang akrab disapa Ade itu usai pemutaran perdana “Athirah” di Jakarta, Kamis malam. 




Cucu Athirah ini tidak sempat melewatkan banyak waktu bersama sang nenek, namun ia banyak mendengar kisah-kisah indah mengenai ibu dari Jusuf Kalla itu. Chairani ingat ibunya, Mufidah Kalla, juga mengatakan bahwa Athirah adalah mertua paling baik di dunia.




“Saya masih bayi, enggak ingat apa-apa,” katanya, menambahkan meski tidak pernah mengenal langsung, sosok Athirah selalu dekat di hatinya.




Keluarga, kerabat, mau pun teman-teman nenek atau ayahnya kerap mengenang kebaikan Athirah yang tidak pernah marah dan sabar, termasuk ketika dipoligami. 




“Terima kasih mas Riri (Riza) telah menuangkan film ini dengan baik,” ujarnya.




Athirah menggambarkan pergulatan perempuan Bugis yang ingin mempertahankan keutuhan keluarganya saat ada perempuan lain memasuki kehidupan suaminya. 




Riri Riza yang berdarah Bugis Makassar menyutradarai film yang dibintangi Cut Mini ini. 




Karya yang diproduksi Miles Films ini diadaptasi dari novel berisi kisah ibu Jusuf Kalla yang ditulis oleh Alberthiene Endah. 




“Athirah” mulai tayang di bioskop Indonesia pada 29 September dan akan dipertontonkan juga di Vancouver International Film Festival, Busan International Film Festival dan Tokyo International Film Festival.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016