Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat dibuka turun sebesar 4,55 poin seiring aksi ambil untung imvestor.

IHSG BEI dibuka turun 4,55 poin atau 0,08 persen menjadi 5.375,71. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak melemah 1,14 poin (0,12 persen) menjadi 929,43.

"IHSG BEI rentan terjadi aksi ambil untung di tengah kondisi pasar global yang bervariasi," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta.

Ia mengatakan bahwa isyarat bank sentral Amerika Serikat masih dapat menaikkan suku bunga acuannya pada akhir tahun ini seiring dengan membaiknya pasar tenaga kerja lebih lanjut, membuat laju indeks tertahan.

"Namun, peluang kenaikan masih cukup terbuka bagi pasar saham Indonesia pada hari ini (23/9) seiring sentimen dalam negeri yang positif," katanya.

Menurut dia, sentimen dari dalam negeri berkenaan dengan persepsi publik terhadap pelaksanaan program amnesti pajak yang mulai optimis.

"Indikatornya mulai bergeser, bukan lagi soal besaran angka, tetapi usaha yang dilakukan pemerintah atas program amnesti pajak dalam mendorong kesadaran tokoh-tokah pengusaha," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 13,03 poin (0,05 persen) ke level 23.772,83, indeks Nikkei turun 10,05 poin (0,06 persen) ke level 16.797,57, dan Straits Times melemah 4,25 poin (0,14 persen) posisi 2.842,96.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016