Bandung (ANTARA News) - Badan SAR Nasional melakukan berbagai upaya untuk mencari korban hilang akibat banjir bandang di Garut dengan salah satunya mengerahkan helikopter untuk menyusuri aliran Sungai Cimanuk di Kabupaten Garut, Jumat.

Humas dan Protokoler Basarnas Bandung Joshua mengatakan, satu unit helikopter diterjunkan pada hari ketiga untuk lebih memudahkan proses pencarian dari pantauan udara.

"Helikopter milik Basarnas sedang melakukan pencarian dari hulu ke hilir," kata Joshua.

Ia mengatakan pencarian dari jalur udara dilakukan karena kondisi cuaca sedang cerah, dan dimulai dari Lapang Paris kemudian menyusuri Sungai Cimanuk hingga Wado, Jatigede, Kabupaten Sumedang.

"Searching dari Cimanuk, Karang Sari, Lewi Goong sampai Jatigede," katanya.

Tim gabungan juga mencari korban banjir di jalur darat dengan menyusuri aliran sungai dan pemukiman penduduk yang dilanda banjir.

"Banyaknya warga mengganggu proses pencarian, dan berbahaya bagi warga tersebut," katanya.

Tim pencari korban telah bekerja sejak banjir melanda Garut, Selasa malam lalu.

Sejauh ini bencana ini telah merenggut 26 nyawa dan 23 orang hilang.


Pewarta: Feri Purnama
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016