Bekasi (ANTARA News) - Sulawesi Selatan memastikan diri melaju ke babak semifinal setelah mengalahkan Kalimantan Timur 1-0 dalam laga delapan besar sepak bola Pekan Olahraga Nasional XIX/2016, Sabtu sore.

Gol tunggal untuk kemenangan Sulsel dipetik Asnawi Mangkualam pada menit 46 pertandingan setelah pemain tengahnya berhasil menciptakan kemelut di depan mulut gawang Kaltim.

Tandukan pemain depan Siswanto menciptakan kemelut di gawang Dwi Yudha Pratama setelah tangkisannya justru jatuh ke kaki Asnawi yang langsung menyepakan bola ke gawang Kaltim hingga mengubah kedudukan papan skor 1-0 untuk Sulsel.

Gol tunggal itu berhasil menyumbang poin klasemen di grup D untuk Kaltim menjadi enam setelah tiga poin sebelumnya direbut dari kemenangan atas Bangka Belitung 2-1.

Kedudukan itu berhasil mengantarkan Sulsel melaju bersama dengan Jawa Barat ke babak semi final pertandingan setelah Jabar berhasil mengantongi poin sempurna.

"Saya bersyukur Sulsel mampu melewati perjalanan berat. Ini sejarah sejak 2002 kami gagal masuk semi final PON," kata pelatih Sulsel Syamsuddin Umar dalam konfrensi pers.

Menurut dia, kemenangan timnya tidak lepas dari instruksi untuk bermain ekstra ketat mengawal pemain Kaltim sejak menit awal pertandingan.

"Sejak awal saya sampaikan pada kapten tim, tidak ada sejengkal pun lapangan yang boleh lewat pengawalan ketat kami bagi lawan," katanya.

Sementara itu pelatih Kaltim Eddy Simoin mengakui kekalahannya kali ini sangat dipengaruhi kualitas lapangan yang banyak digenangi air hujan sehingga menghambat kontrol bola pemainnya.

Genangan air tersebut sempat membuat wasit Aprisman memutuskan untuk menunda sementara jalannya pertandingan di menit 20 untuk menunggu tim panitia mengeringkan lapangan.

"Kaltim sudah berupaya maksimal, kami sempat kecolongan di menit awal hingga pemain grogi. Di babak kedua banyak peluang emas, namun gagal manfatkan jadi gol," katanya.

Situasi itu, kata dia, terjadi akibat genangan air yang banyak menghambat laju bola dari kaki para pemainnya.

"Jelas, kondisi lapangan sangat mempengaruhi konsentrasi pemain kami," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016