Pelari kelahiran Kota Magelang, Jateng, tersebut mencapai garis finis pertama dengan catatan waktu 30:23.98, sedangkan medali perak diraih pelari Sumatera Selatan Jauhari Johan dengan catatan waktu 31:36.81, sementara perunggu diraih pelari DI Yogyakarta Nurshodiq dengan catatan waktu 31:41.41.
Sejak bendera dikibaskan, Agus Prayogo langsung melesat terdepan meninggalkan lawan-lawannya bahkan sempat overlap sekali dengan lawan-lawannya, dengan jarak cukup jauh. Lomba lari 10.000 meter putra pesta olahraga empat tahunan di Jawa Barat ini diikuti enam pelari yaitu Nurshodiq (DI Yogyakarta), Jauhari Johan (Sumsel), Wilder Karolis (Aceh), Agus Prayogo (Jabar), Surianto (Sulsel), dan Welman D Pasaribu (Sumut).
"Memasuki putaran tujuh kilometer kaki kanan saya lecet sehingga saya tidak berani memaksakan diri karena saya masih akan turun satu nomor lagi yaitu lari maraton (42,195 kilometer," kata suami dari Herlina Dewi Andhika tersebut.
Ia mengakui sebenarnya berusaha untuk memecahkan rekor PON atas namanya sendiri (30:11.01).
"Tetapi karena kondisi seperti ini (kaki lecet) maka saya hanya mengamankan medali emas saja," kata ayah dari Febyolla Az Zahra.
Meski demikian, ia mengaku kondisi kakinya yang lecet tidak akan mempengaruhi penampilannya pada nomor lari maraton yang dimainkan hari terakhir pelaksanaan cabang olahraga atletik PON XIX, Rabu (28/9) pagi karena masih ada sisa waktu untuk memulihkannya.
Menyinggung bisa "overlap" pada lomba ini, dia mengatakan, sejak start dirinya hanya lari sendirian, artinya di depan.
"Saya lihat kompetitornya kurang sehingga begitu start saya langsung lari sendirian bahkan sempat 'overlap'," katanya.
Dengan keberhasilan meraih medali emas di nomor lari 10.000 meter putra ini, Agus Prayogo yang tercatat sebagai prajurit TNI AD dan berdinas di Kodam III/Siliwangi ini sudah mengoleksi dua medali emas karena sebelumnya juga meraih emas dari nomor lari 5.000 meter.
Agus Prayogo kini tercatat sebagai pelari pelatnas yang dipersiapkan tampil pada SEA Games 2017 Malaysia dan menjalani latihan di Bandung, Jabar. Selain meraih dua medali emas SEA Games 2011, Agus juga meraih satu emas pada SEA Games 2009 Laos pada nomor lari 5.000 meter dan dua emas dan satu perak pada PON 2012 Riau (saat itu masih bergabung dengan Jawa Tengah).
Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2016
