Dukungan itu diberikan Yudhoyono dalam pertemuan tertutup di Ruang Sekar Ageng, Hotel Fave, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu siang, yang dihadiri pasangan Tatto Suwarto Pamuji-Syamsul Aulia Rachman (Tatto-Syamsul) dan kader DPC Partai Demokrat Cilacap.
Usai pertemuan tertutup yang dikemas dalam acara Temu Kader Partai Demokrat Kabupaten Cilacap, Yudhoyono yang didampingi Ani Yudhoyono bergegas meninggalkan hotel setelah berfoto bersama dengan sejumlah kader dan pengurus Partai Demokrat tanpa memberikan pernyataan kepada wartawan.
Saat ditemui usai acara, Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cilacap, Sudiarto, mengatakan, kedatangan presiden keenam Indonesia ke Cilacap dalam rangka temu kader dan memberi dukungan moral kepada DPC Partai Demokrat Cilacap untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati periode 2017-2022.
"Terus bertemu masyarakat untuk menyerap aspirasi dan melihat pembangunan (di Cilacap)," katanya.
Ia mengatakan, Partai Demokrat menjadi yang terdepan meskipun pasangan Tatto-Syamsul diusung gabungan partai politik.
Oleh karena itu, kata dia, Yudhoyono meminta agar pihaknya segera melapor ke DPP Partai Demokrat jika ada persaingan tidak sehat dari lawan politik yang dinilai merugikan pasangan Tatto-Syamsul.
Terkait dengan target kemenangan pasangan Tatto-Syamsul dalam Pilkada Serentak 2017, dia mengatakan bahwa gabungan parpol pengusung menargetkan menang 60 persen.
Pasangan Tatto-Syamsul yang mendaftar sebagai bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cilacap pada tanggal 21 September 2016 diusung Partai Demokrat, Partai Golongan Karya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Tatto merupakan seorang petahana karena masih menjabat bupati Cilacap, sedangkan Syamsul merupakan staf Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Cilacap.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
