Jakarta (ANTARA News) - Istana Kepresidenan melalui Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, membantah mengintervensi tahapan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017.

Asdep Humas Kementerian Sekretaris Negara, Masrokhan, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu, menegaskan hal itu untuk menanggapi sejumlah pemberitaan media mengenai isu intervensi Istana terhadap Pilkada DKI Jakarta 2017. 

Menurut dia, Kementerian Sekretariat Negara menyatakan, pemberitaan tersebut tidak benar dan menyesatkan.

"Kami menegaskan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, tidak pernah bertemu Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon, ataupun pemimpin lain Partai Gerindra," katanya.

"Terlebih untuk membicarakan apalagi mengintervensi proses penentuan pasangan calon peserta Pilkada DKI Jakarta yang akan diusung Partai Gerindra sebagaimana diberitakan sejumlah media online tersebut," katanya.

Istana mendukung proses penyelenggaraan Pilkada yang demokratis dan berkualitas, tegasnya.

Sebelumnya santer diberitakan mengenai Istana yang keberatan dengan pencalonan Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI oleh Partai Gerindra dan PKS.

Oleh karena itu, Pratikno kemudian dikabarkan diutus Istana untuk menemui petinggi dua parpol tersebut.

Namun kabar itu ditegaskan Masrokhan tidak benar dan menyesatkan.

Pewarta: Hanni Soepardi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016