Sampang, Jawa Timur (ANTARA News) - Banjir yang melanda Kota Sampang, Jawa Timur, akibat luapan Sungai Kalikemuning, kian meluas, dari sebelumnya hanya delapan desa/kelurahan kini menjadi sembilan desa/kelurahan.

"Saat ini sudah ada lima desa dan empat kelurahan yang tergenang banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BnBD) Sampang, Wisnu Hartono, Minggu malam.

Kesembilan desa/kelurahan yang tergenang banjir itu, yakni Desa Kemuning, Tanggumong, Pasean, Panggung dan Gunung Maddah, sedangkan Kelurahan Dalpenang, Rongtengah, Polagan, dan Kelurahan Gunung Sekar.

Sebelumnya, sekitar pukul 13.00 WIB Minggu, banjir di Kota Bahari ini masih menggenangi delapan desa/kelurahan.

Hartono menjelaskan banjir kian meluas, karena hujan di hulu sungai belum reda dan air laut masih pasang.

Banjir yang melanda Kota Sampang kali ini, tidak hanya menggenangi rumah-rumah warga, tetapi juga sejumlah lembaga pendidikan dan kantor pemerintah di Kota Bahari ini juga terendam banjir.

Banjir yang terjadi di Kota Sampang kali ini merupakan kali keempat selama kurun waktu Januari hingga September 2016 ini.

Pada Februari 2016, kota dilanda banjir sebanyak dua kali, dan banjir kembali terjadi pada Juli 2016.

Pewarta: Abdul Aziz
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016