... tapi kebanyakan mereka registrasi dengan data palsu atau data kurang lengkap...
Banjarmasin, Kalimantan Selatan (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kota Banjarmasin mengimbau warga setempat yang sudah mengunduh aplikasi Polisi Cepat Modern (Pocemon) untuk selanjutnya mengisi data diri secara benar sesuai data di KTP.

"Yang men-download aplikasi Pocemon sudah hampir 1.000 orang tapi kebanyakan mereka registrasi dengan data palsu atau data kurang lengkap," kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, AKP Arief Prasetya, di Banjarmasin, Senin.

Dia mengatakan, aplikasi Pocemon untuk masyarakat yang memerlukan kedatangan polisi secara cepat saat keadaan darurat.

Tinggal menekan tombol power yang ada di HP android sebanyak lima kali maka polisi terdekat radius lebih kurang satu kilometer akan segera datang dan memberikan bantuan.

Sejak aplikasi itu diluncurkan ternyata masih ada sedikit permasalahan, namun permasalahan itu bukan datang dari tim pengembang atau Polresta Banjarmasin tapi dari masyarakat pengguna aplikasi itu.

Masyarakat kurang paham akan cara melakukan registrasi. Banyak di antara mereka yang mengisi data diri dengan asal-asalan, bahkan ketentuan agar foto identitas diimbuhkan pun tak dilakukan.

"Dalam mengisi data diri harus menggunakan foto diri sendiri tidak bisa boleh menggunakan foto lain, itu yang menyebabkan verifikasi mereka ditolak sistem," ucapnya.

Pewarta: Gunawan Wibisono
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016