Hanoir, Vietnam (ANTARA News) - Lebih dari 390.000 lahan di Provinsi Quang Tri, Vietnam Tengah, tetap tercemar ranjau dan peledak, kata seorang pejabat Quang Tri, Senin.

Hoang Nam, Kepala Departemen Urusan Luar Negeri di Provinsi Quang Tri, sekitar 480 kilometer di sebelah selatan Ibu Kota Vietnam, Hanoi, sebagaimana dikutip radio milik negara, VOV, mengatakan, lebih dari 83 persen lahan di provinsinya tercemar ranjau dan peledak.

Sejak Perang Vietnam berakhir pada 1975, Quang Tri telah melaporkan lebih dari 8.500 kasus kematian akibat ranjau dan peledak, lebih 30 persen di antaranya anak-anak.

Selama 20 tahun belakangan, organisasi non-pemerintah internasional telah membersihkan bom di lebih dari 116 juta Hektare lahan yang dipenuhi ranjau, juga secara aman menjinakkan 600.000 bom dan peledak dari segala jenis di Quang Tri, tambah Nam.

Setelah Konverensi Jenewa 1954, Quang Tri menjadi tempat Zona Demiliterisasi diciptakan untuk memisahkan dua kubu --Vietnam Utara dan Vietnam Selatan.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016