Semarang (ANTARA News) - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono menginstruksikan tembak di tempat bagi pelaku kriminalitas di Kota Semarang, menyusul tingginya kasus pembegalan di Ibu Kota Provinsi Jateng itu.

"Masyarakat harus diberi rasa aman dalam melaksanakan aktivitas di malam hari," kata Condro di Semarang, Selasa.

Selain memberi rasa nyaman kepada masyarakat, kata dia, upaya tersebut juga sekaligus untuk mempersempit ruang gerak para pelaku kriminal.

Sementara itu, instruksi serupa juga disampaikan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Burhanudin.

Menurut dia, prosedur standar operasional petugas dalam menjaga keamanan sudah jelas.

"Bilamana pelaku tindak kriminal ini melawan, maka petugas tidak segan-segan melumpuhkannya," katanya.

Aksi begal di Kota Semarang dalam beberapa waktu terakhir kembali marak.

Para pelaku tidak peduli lagi dengan lokasi tempat mereka melancarkan aksi kejahatannya.

Salah satu aksi kejahatan terjadi di dekat markas Polda Jawa Tengah di mana komplotan begal ditembak oleh patugas jaga markas kepolisian itu.

Selain itu, dua begal juga dilaporkan tewas di jurang setelah berusaha kabur dari kejaran warga di kawasan rowosari, Tembalang, Kota Semarang.

Pewarta: I.C Senjaya
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016