Bandung (ANTARA News) - Sejumlah siswa mengandalkan perahu karet sebagai transportasi utama untuk pergi ke sekolah menyeberangi Sungai Cimanuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu, karena jembatan yang biasa digunakan rusak diterjang banjir bandang.

"Jembatannya sekarang rusak karena banjir, akibatnya saya harus menyeberang sungai dengan memakai perahu karet," kata Triana Lestari, siswa kelas 8 SMP Negeri 1 Banyuresmi, Kabupaten Garut, saat akan menyeberang Sungai Cimanuk, Rabu.

Bantuan perahu karet membantu siswa setempat sehingga mereka tidak perlu memutar arah dengan jarak yang jauh untuk menuju sekolah.

"Waktu masih ada jembatan paling 10 menit sudah sampai sekolah, kalau jalannya memutar arah bisa sampai 40 menit untuk pergi ke sekolah," katanya.

Namun begitu, masih ada hal lain. Dia mengaku takut jatuh atau tenggelam karena perahu karet yang dipakai bisa ditumpangi hingga 10 orang.

Siswa lainnya, Soni Nugraha, mengatakan, sudah empat hari tidak sekolah karena jembatannya rusak diterjang banjir bandang.

Para siswa yang memanfaatkan perahu karet itu mengharapkan pemerintah untuk segera memperbaiki jembatan agar siswa tenang dan nyaman saat pergi maupun pulang sekolah.***4***

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016