Cirebon (ANTARA News) - Pebulu tangkis dari kontingen Jawa Barat Anthony Sinisuka Ginting dan pebulu tangkis Jawa Tengah Ihsan Maulana Mustofa terlihat di tepi lapangan saat partai final nomor perorangan tunggal putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/Jabar 2016 berlangsung di GOR Bima, Cirebon, Jawa Barat, Rabu.
    
Partai final tersebut mempertemukan rekan keduanya di pemusatan latihan nasional (Pelatnas) bulu tangkis Cipayung, Jonatan Christie, yang membela DKI Jakarta dengan wakil Jawa Timur, Wisnu Yuli Prasetyo.
    
Sebelumnya, Anthony dan Ihsan sudah terhenti di babak semifinal.

Saat ditanya awak wartawan siapa yang dijagokan untuk memenangi pertandingan, Ihsan tak menjawab dengan kata-kata hanya mengarahkan telunjuknya ke Jonatan.

Anthony, Ihsan, dan Jonatan memang dikenal bersahabat sebagai sesama pemain Pelatnas dan sama-sama menjadi andalan tunggal putra Indonesia saat ini.

Meskipun kehadiran Anthony dan Ihsan memang bukan secara khusus untuk mendukung Jonatan, sebab mereka juga diminta hadir untuk mengikuti upacara pengalungan medali tunggal putra sebagai penerima medali perunggu setelah langkah masing-masing terhenti di babak semifinal.
   
Sebelumnya, pada Selasa (27/9) beberapa saat setelah kekalahan menyakitkan dari Wisnu, Ihsan memastikan dirinya dan Anthony akan memberikan dukungan kepada Jonatan di partai final sebagaimana yang selalu dilakukan ketika ketiganya diutus sebagai wakil Indonesia di kejuaraan dunia.

"Tentu mendukung," kata Ihsan singkat.
   
Awalnya Antony dan Ihsan memilih duduk menunggu di ruang khusus atlet, sebelum akhirnya Ihsan yang mengajak Anthony untuk duduk di bangku tepi lapangan yang memang disediakan untuk anggota kontingen.

Sepanjang pertandingan Ihsan juga kerap memperlihatkan ekspresi gembira saat Jonatan berhasil mencetak angka, termasuk saat di game kedua saat Jonatan berhasil membalikkan situasi sulit di depan net untuk memaksa Wisnu melepaskan pengembalian tanggung yang segera disambar Jonatan untuk membuat kedudukan 20-5.

Dukungan kedua sahabatnya tidak sia-sia, Jonatan berhasil merebut medali emas PON XIX dan memastikan DKI Jakarta tampil sebagai juara umum

Di babak final, Jonatan membungkam Wisnu dua game saja, dengan skor 21-16 dan 21-5.

Medali emas Jonatan merupakan yang ketiga, setelah sebelumnya Fitriani dari tunggal putri dan Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris dari ganda putri, juga merebut medali emas.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2016