"Saya yakin mayoritas pemilih Jakarta lebih melihat latar belakang keberhasilan seseorang dalam memilih," kata Wibowo, saat dihubungi di Jakarta, Kamis. Perilaku pemilih kebanyakan menilai sesuatu yang nyata. Dengan kata lain, menilai dari apa yang dilihat dan dirasakan.
Meskipun memliki modal keberhasilan selama menjabat, dia mengatakan keberhasilan pasangan calon juga dipengaruhi tim dalam memainkan irama politik dan seberapa efektif instrumen politik memengaruhi pemilih.
"Semua instrumen pemenangan harus digerakkan maksimal sampai ke akar rumput," ujarnya.
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
