Dalam kegiatan yang berlangsung di Gedung Sasono Langen Budoyo Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Kamis pagi itu, Iriana Jokowi juga memberikan sejumlah piagam penghargaan kepada sejumlah bunda PAUD tingkat provinsi hingga desa, serta perwakilan mitra dan gugus PAUD yang berperan dalam peningkatan kualitas pendidikan.
Selain itu, pada pidatonya Iriana Jokowi juga menyampaikan betapa pentingnya pendidikan usia dini bagi perkembangan kecerdasan anak-anak, sehingga kualitas pengajar PAUD juga harus turut diperhatikan.
"Saya melihat pendidikan guru-guru PAUD masih kurang, maka dari itu saya meminta kepada pak menteri (pendikan dan kebudayaan) untuk memberikan perhatian kepada mereka, misalnya dengan memberikan beasiswa," ujar Iriana Jokowi menyampaikan.
Ia berharap, pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan segera mewujudkan hal tersebut karena diharapkan mampu mempengaruhi kualitas pendidikan bagi anak-anak di PAUD.
Pada acara penganugrahan itu, sejumlah penghargaan diberikan oleh Kemdikbud kepada bunda PAUD tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan hingga desa, serta organisasi mitra yang ikut berperan serta dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan dan gugus PAUD berprestasi.
Ibu Negara Iriana Jokowi juga menyempatkan diri untuk meluncurkan sebuah laman internet beralamat www.anggunpaud.kemdikbud.go.id yang berfungsi sebagai media interaksi antara pengajar dan orang tua murid PAUD.
Di dalam laman tersebut para pengunjung baik dari kalangan pengajar PAUD maupun umum dapat mengakses sejumlah isi mulai dari lagu-lagu anak, metode dan materi pengajaran, hingga berbagai cerita anak yang bisa digunakan orang tua murid untuk bercerita kepada anak mereka.
Sedangkan bagi gugus PAUD yang tidak memiliki koneksi internet, pihak Kemdikbud juga telah membagikan paket materi dari laman tersebut dalam bentuk buku dan CD.
Pada agenda tersebut turut hadir istri Wakil Presiden RI Mufidah Jusuf Kalla, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy, serta pejabat dari DPD-RI dan kementerian lainnya.
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
