"Ini pertama kalinya dalam sejarah Indonesia mengirim tim ke kejuaraan olahraga musim dingin yang berisi atlet dan bukan sekedar mengirim pengurus saja. Hal ini sejalan dengan Piagam Olimpiade," kata Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Erick Thohir dalam perkenalan Tim Olahraga Musim Dingin Indonesia di Tangerang Selatan, Kamis.
Erick mengatakan Indonesia akan mengikuti tiga cabang olahraga dalam Asian Winter Games Jepang pada Februari 2017 yaitu hoki es, seluncur indah (figure skating), dan short track speed.
"Asian Winter Games akan menjadi kesempatan bagi atlet-atlet Indonesia untuk turut menorehkan prestasi olahraga Tanah Air meskipun kita bukanlah negara musim dingin," ujar Erick.
Erick mengatakan keberangkatan kontingen olahraga musim dingin Indonesia ke Sapporo menggunakan dana swadaya komunitas olahraga musim dingin itu.
"Kami mengapresiasi karena mereka dengan komunitasnya mengumpulkan dana. Tidak ada bantuan dari pemerintah. Mereka juga akan mengikuti kejuraan olahraga musim dingin lain selain di Sapporo Jepang, yaitu Olimpiade musim dingin dan SEA Games 2017 di Malaysia," kata Erick.
KOI, lanjut Erick, juga mengapresiasi kerjasama pihak-pihak swasta yang telah menyediakan gelanggang latihan bagi atlet-atlet olahraga musim dingin Indonesia.
Kapten Tim Hoki Es Indonesia Jonathan Sudharta mengatakan atlet-atlet olahraga musim dingin Indonesia berusaha mengibarkan bendera Merah-Putih dalam kejuaraan hoki es internasional.
"Kami belum dapat menentukan target medali karena ini adalah kejuaraan internasional kami atas nama negara," kata Jonathan yang juga Koordinator Tim Indonesia dalam Asian Winter Games 2017.
Jonatan mengatakan keikutsertaan Indonesia dalam kejuaraan olahraga musim dingin dilatarbelakangi prestasi atlet-atlet Indonesia dalam turnamen tunggal seperti Kejuaraan Hoki Es Dunia 2016 di Singapura pada 2-5 Maret.
"Kami telah menorehkan prestasi dalam dua tahun terakhir ini. Kami diundang oleh panitia penyelenggara untuk mengikuti Asian Winter Games setelah mereka melihat prestasi kami," kata Jonathan.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2016
