Beijing (ANTARA News) - Petugas penyelamat berhasil menyelamatkan 15 orang dari bencana tanah longsor yang terjadi di sebuah desa di Provinsi Zhejiang setelah serangan badai, namun 32 korban lain masih hilang, lapor media pemerintah China, Kamis.

Hujan lebat yang menyertai badai Megi menyebabkan tanah longsor yang di desa Sucun pada Rabu.

Gambar-gambar pada laman berita milik pemerintah provinsi, Zhejiang Online menunjukkan para penyintas digendong di punggung petugas penyelamat, sementara petugas lain menggali reruntuhan untuk menemukan penyintas.

Belum ada kabar lebih lanjut mengenai 26 korban hilang di Sucun.

Zhejiang Online juga menampilkan gambar tanah longsor dari gunung yang meluncur menimpa desa kecil.

Enam orang di desa Baofeng juga di provinsi yang sama dilaporkan hilang setelah tanah longsor menghancurkan rumah-rumah mereka, menurut laporan kantor berita Xinhua.

Provinsi Zhejiang yang bergunung-gunung kerap dilanda badai pada bulan-bulan seperti ini dan daerah itu juga rentan longsor.

Badai Megi telah menyebabkan empat orang meninggal dan mencederai 523 orang lain di Taiwan ketika mulai bergulung-gulung dari Lautan Pasifik.

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016