ika terjadi koreksi merupakan hal wajar, pelaku pasar saham dapat memanfaatkan momentum itu untuk melakukan akumulasi beli
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis ditutup naik tipis sebesar 6,62 poin atau 0,12 persen menjadi 5.431,95.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 0,16 poin (0,01 persen) menjadi 939,68.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi di Jakarta, mengatakan, IHSG ditutup naik tipis dengan investor asing yang melakukan aksi beli bersih menjadi salah satu faktor yang menopang.

Berdasarkan data BEI, pelaku pasar asing membukukan beli bersih sebesar Rp937,97 miliar pada hari ini.

"Sentimen kesepakatan dan spekulasi terhadap prospek sektor energi di global menjadi pemicu kembalinya rasa optimistis investor di pasar saham," katanya.

Secara teknikal, ia mengemukakan, indikator stochastic yang berada pada area jenuh beli membuat peluang penguatan IHSG cenderung terbatas sehingga rawan aksi jual.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan, potensi penguatan indeks BEI masih cukup besar, secara teknikal IHSG sedang menuju level batas atas ke 5.488 poin.

"Jika terjadi koreksi merupakan hal wajar, pelaku pasar saham dapat memanfaatkan momentum itu untuk melakukan akumulasi beli," katanya.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di BEI mencapai 294.146 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,81 miliar lembar saham senilai Rp8,56 triliun.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 119,82 poin (0,51 persen) ke level 23.739,47, indeks Nikkei naik 228,31 poin (1,39 persen) ke level 16.693,71, dan Straits Times menguat 27,70 poin (0,97 persen) posisi 2.885,71.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016