Dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis, Ketua Solidaritas Merah Putih, Sylver mengatakan, segenap relawan pendukung Presiden Jokowi terpanggil untuk ikut peduli dan berbagi mengurangi penderitaan warga Garut yang menjadi korban banjir bandang pada 20 September 2016.
"Kami sebagai pendukung Presiden Jokowi dan juga merupakan representasi masyarakat merasa terpanggil untuk membantu saudara-saudari di Garut yang terkena musibah. Hal ini sudah jadi kewajiban kami bersama," katanya.
Menurut Sylver, tujuan dari kegiatan kemanusiaan yang digelar adalah turut serta mendampingi dan menghibur masyarakat yang sedang mengalami musibah. Kegiatan kemanusiaan akan berlangsung selama tiga hari di Garut, khususnya Kecamatan Cimacan dan Kecamatan Karangpawitan dengan agenda pembagian kompor dan tabung gas serta toolskit, pembagian buku tulis dari Presiden Jokowi, pembagian alat pembersih, dan pembuatan dapur umum.
Selain itu, Menaker M Hanif Dhakiri dan Menpora Imam Nahrawi juga mendukung aksi kemanusia Relawan Pendukung Presiden Jokowi.
Sementara itu, Menaker Hanif Dhakiri mengapresiasi kegiatan sosial yang dilakukan segenap relawan Presiden Jokowi.
Hanif menilai kegiatan kemanusiaan tersebut penting untuk menambah semangat kerelawananan sosial dan merekatkan sesama anak bangsa.
Menpora Imam Nahrawi menyatakan bantuan yang diberikan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang terkena musibah banjir bandang di Garut.
Aktivitas kemanusiaan Relawan pendukung Jokwi tersebut dengan bekerjasama dengan PT Pembangunan Perumahan, Mako Brimob dan Polda Metro Jaya.
Kelompok relawan Presiden Jokowi yang ikut peduli korban banjir bandang Garut yakni, Arus Bawah Jokowi, Solidaritas Merah Putih, Almisbath, Joman, EP for Jokowi, Bara JP, Seknas Jokowi, KIB, GRI, Getar, Alumni PT, RKIH, GK Center, Forkami, Sekber Jokowi, Duta Jokowi, Paguyuban Relawan Nusantara, Kabar Nawacita, JNIB, Srikandi Jokowi, RPJB, APPI, JPKP Nasional, Jasmev, Kawan Jokowi, Bravo 5, Posraya, GSJ, Gerak Indonesia, KIB, Buruh Sahabat Jokowi.
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
