Mukomuko (ANTARA News) - Sejumlah pabrik di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, membeli tandan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit petani dengan harga murah dibandingkan dengan harga ketetapan tim perumus harga komoditas perkebunan sebesar Rp1.516 per kilogram (Kg).

"Masih ada dua pabrik yang membeli sawit petani dengan harga murah PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) dan PT Karya Sawitindo Mas (KSM)," kata Kasi Budi Daya Perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko, Sudianto di Mukomuko, Kamis.

Tim perumus harga TBS kelapa sawit Dinas Perkebunan Provinsi Bengkulu sebelumnya telah menetapkan harga sawit di tingkat pabrik sebesar Rp1.516 per kg. Dari harga sebesar itu pabrik diberikan toleransi sebesar lima persen untuk membeli sawit petani.

Namun, katanya, dua dari sebanyak pabrik di daerah itu masih membeli sawit dengan harga murah. Dua pabrik tersebut, yakni PT SSJA sebesar Rp1.440 per kg dan PT KSM sebesar Rp1.470 per kg.

Sedangkan, sebanyak tujuh pabrik membeli sawit petani sesuai dengan harga ketentuan tim perumus harga komoditi tersebut.

Tujuh pabrik tersebut, sebutnya, yakni PT Mukomuko Indah Lestari (MMIL) Rp1.510 per kg, PT Daria Darma Pratama (DDP) di Kecamatan Ipuh dan DDP di Desa Lubuk Bento masing-masing sebesar Rp1.510 per kg.

Kemudian, lanjutnya, pabrik PT KAS Rp1.510 per kg, PT SAP Rp1.510 per kg, PT AMK Rp1.520 per kg, PT SSS Rp1.510 per kg.

Pabrik kelapa sawit yang membeli TBS kelapa sawit petani setempat dengan harga paling tinggi, sebutnya, yakni pabrik PT AMK sebesar Rp1.570 per kg.

Lebih lanjut, ia berharap, dua pabrik yang mengirimkan perwakilannya serta rapat penetapan harga TBS kelapa sawit di Bengkulu konsisten membeli tandan buah segar kelapa sawit petani sesuai dengan harga ketetapan tim perumus harga komoditas perkebunan tersebut.

Pewarta: Ferri Arianto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016